Formula yang terkandung di dalam sebuah produk kecantikan memang menjadi pertimbangan utama ketika membeli sebuah produk. Namun, tak dapat dipungkiri, kemasannya juga sangat mempengaruhi keputusanmu untuk membeli sebuah produk. Sebagaimana dikatakan, penulis buku The Brand Gap, Marty Neumeier, kemasan merupakan hal terakhir yang kamu lihat sebelum membuat keputusan untuk membeli produk tersebut. Keindahan visual yang diperlihatkan dari sebuah produk akan menjadi alasan lain seseorang akan terus membeli produk tersebut.
Seluruh merek menampilkan kemasannya dengan gaya yang berbeda. Ada yang mengambil tema dari hal-hal di sekitar kita, ada pula yang membuat desain unik. Yang kemudian menjadi poin penting pada sebuah kemasan yang secara sadar atau tidak menjadi pertimbangan dalam benak kita untuk memilih produk tertentu. Well, dilansir dari Byrdie, berikut ini terdapat beberapa poin rahasia yang dibagi oleh merek kecantikan ternama. Simak, yuk!
Kemasan merefleksikan konten dari produk tersebut
Di era digital ini, kemasan diposisikan sebagai gambaran singkat atas konten dari sebuah produk. Warna merah muda, pita yang menghiasi di sekelilingnya, slogan, stiker, dan lainnya digunakan untuk menciptakan kesan sebuah produk. Sehingga, produsen tidak perlu lagi memberikan penjelasan panjang terkait produknya tersebut pada konsumen. Sebuah kemasan dengan tatanan yang estetik dan tentunya intentional, sangat cocok beresonansi dengan generasi media sosial.
Branding melalui citra warna
Menurut Neumeier, salah satu faktor sebuah merek berhasil dikenali pada pandangan pertama ialah “warna yang menarik”. Dalam hal ini, hal yang penting bukan sekedar memilih warna yang mencolok, melainkan menggunakan citra dari warna tersebut untuk mendukung branding produk terkait. Misalnya, merek Charlotte Tilbury identik dengan warna rose gold dan coklat yang mengesankan citra produknya yang mewah dan sedikit bernuansa kemewahan Hollywood klasik, atau lainnya.
Ide kemasan yang out of the box
Membedakan diri dari pesaing merupakan salah satu faktor penting untuk menarik perhatian konsumen. Selain warna yang mencolok, desain kemasan pun perlu dibuat seunik mungkin. Seperti ditunjukkan Fenty’s Match Stix yang memiliki bentuk unik serta magnetis, atau haircare R + Co yang tampil dengan kemasan yang dibalut dengan foto dan grafik sebagai tema produknya.
Kemasan yang memberikan pengalaman menarik
Salah satu hal yang sering terlupakan, namun penting untuk diterapkan ialah membuat kemasan memberikan pengalaman yang menarik bagi penggunanya. Aaron Keller, Renee Marino, dan Dan Wallace dalam bukunya yang berjudul The Physics of Brand, menyatakan, pengalaman multi-indera yang berkelanjutan dan mendalam melalui sebuah produk dapat menambah kenangan baru dan menyegarkan yang lama, yang pada akhirnya membuat konsumen terus membeli produk tersebut untuk memperoleh lebih banyak kenangan dan seterusnya. Salah satu contohnya dapat dilihat pada kemasan Pat McGrath Labs, di mana, ia membentuk kemasan menjadi tear-open bags dengan payet untuk memberikan pengalaman membuka bungkus seperti sedang perayaan.
Kemasan yang selaras dengan nilai-nilai merek
Salah satu faktor penting kemasan sebuah produk dapat menarik perhatian ialah keselarasan kemasan produk dengan nilai-nilai yang dijunjung merek terkait. Misalnya, sebuah merek tengah menjunjung nilai produk yang ramah lingkungan, mengingat limbah plastik telah memberikan dampak buruk bagi dunia. Kemudian, salah satu wujud dukungannya ialah dengan menggunakan bahan daur ulang untuk memuat produknya, seperti dilakukan oleh Kjaer Weis yang menciptakan refillable compacts untuk konsumennya.
Kelima faktor tersebutlah yang pada akhirnya secara sadar atau tidak menjadi pertimbangan seseorang ketika melihat sebuah produk dan menentukan keputusan akhir untuk membeli produk tersebut atau tidak. Well, apakah kamu juga begitu, Ladies?